Nama Lengkap
:
Michael Carrick
Tempat Lahir
:
Wallsend, Tyne & Wear, Inggris
Tanggal Lahir
:
28 Juli 1981 (34 Tahun)
Kebangsaan
:
Inggris
Klub
:
Manchester United
Posisi
:
Gelandang
No Punggung
:
16
Tinggi
:
188 cmKarir
- 1998 - 2004 : West Ham
- 1999 - : Swindon Town
- 2000 - : Birmingham City
- 2004 - 2006 : Tottenham Hotspur
- 2006 - : Manchester United
Carrick mulai bermain sepak bola kala usianya masih 5 tahun. Orang tuanya lantas memasukkan Carrick ke Wallsend Boys Club guna memberinya pengalaman bermain. Hal itu terbukti tepat karena disana Carrick bisa mengembangkan bakat bermain sepak bolanya. Kala itu, pemain yang lahir pada 28 juli ini dipasang di posisi striker.
Setalah beberapa tahun membela Wallsend Boys Club, Carrick memutuskan untuk melanjutkan karirnya bersama dengan tim junior West Ham United. Bersama dengan tim junior the Hammers, Carrick sukses memberikan penampilan terbaiknya. Ia juga sukses membawa West Ham menjuarai kejuaraan FA Youth Cup pada musim 1998-1999.
Menurut Harry Redknapp, Carrick adalah pemain yang berbakat, namun fisiknya kurang kuat pada masa awal karirnya. Ia harus rela menepi selama hamper 2 musim akibat cedera yang ia derita pada masa awal karirnya di dunia sepak bola.
Pada awal musim 1999-2000, Carrick memulai debutnya bersama dengan tim senior West Ham kala the Hammers melakoni pertandingan tandang melawan Jokerit di turnamen Intertoto Cup. Debutnya dipertandingan liga terjadi 5 minggu kemudian saat Carrick masuk menggantikan Rio Ferdinand saat West Ham mengatasi perlawanan Bradford 3 gol tanpa balas.
Pada musim selanjutnya, karir Carrick mulai menanjak dengan cepat. Tercatat ia sukses mengemas 41 kali pertandingan bersama dengan West Ham United disemua kompetisi. Ia juga mencetak 1 gol kala West Ham menahan imbang Aston Villa dengan skor 1-1. Pada musim tersebut, nama Carrick masuk kedalam nominasi PFA Young Player of the Year bersama dengan rekan satu timnya, Joe Cole. Sayangnya, penghargaan tersebut menjadi milik pemain Liverpool Steven Gerrard.
Musim 2002/2003 menjadi musim yang kelam bagi Carrick. Kala itu ia dibekap cedera parah dan harus menepi dari lapangan untuk beberapa waktu. Di musim itu jugalah West Ham harus turun kasta dari Premier League.
Banyak pemain berkelas seperti Joe Cole, Frederic Kanoute dan Jermaine Defoe memilih untuk meninggalkan West Ham. Namun tidak dengan Carrick, ia lebih memilih untuk tinggal dan membantu West Ham berjuang di kasta kedua Liga Inggris tersebut.
Pada jendela transfer musim panas tahun 2004, Tottenham mengumumkan proses transfer Carrick ke White Hart Lane yang telah rampung. Tak kurang dari £3,5 juta diberikan kepada pihak West Ham guna mendapatkan jasa gelandang tim nasional junior Inggris tersebut.
Sayangnya, masa-masa awalnya di Tottenham kurang memuaskan. Hal itu karena pelatih Jacques Santini sepertinya tidak menginginkan Carrick dalam skema permainan tim yang ia bentuk. Namun ketika Santini pergi dan Martin Jol datang, nama Carrick dengan cepat kembali ke starting eleven the Lily White.
Penampilannya di West Ham semakin meningkat setelah kedatangan Martin Jol. Ia adalah salah satu pemain yang paling efektif dalam hal memerikan assist di kubu Tottenham.
Kepergian Roy Keane membuat Manchester United harus mencari penggantinya di sektor gelandang dan nama Carrick muncul sebagai kandidat utama. United kemudian sukses memboyong Carrick ke Old Trafford pada jendela musim transfer 2006.
Bersama dengan United, karir menjadi pemain yang penting. Meski ia tidak memiliki kelebihan dibidang skill dan tenaga, namun kehadirannya di tim mampu membuat penampilan United lebih stabil.
Gaya bermainnya yang efektif bisa menjadi jembatan Antara lini belakang dan lini depan Setan Merah. Hal itu ter bukti dari sumbangan 5 gelar Premier League, 5 Community Shield, 1 gelar piala Capital One, 1 gelar Liga Champions dan 1 gelar Piala Dunia Antar Klub.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar