Nama : Enggar Alfrianto
Kelas : 4KA12
NPM : 12112504
Berita tentang penunggakan gaji pemain sepakbola Indonesia
Etika, Profesionalisme dan Kode Etik Dalam Sistem Informasi
Sumber 1
Sumber 2
Komentar :
Saya berharap lebih banyak pemain yang berani berbicara lantang melawan
ketidak adilan yang dilakukan beberapa klub ISL. Pemain selalu dituntut
profesional, tapi klub mengajari bagaimana caranya mengkhianati sebuah
profesionalisme.
Pola pikir klub yang mementingkan citranya dengan menyembunyikan situasi
sebenarnya. Klub mungkin lebih mendapat hormat jika seharusnya sejak dulu
berterus terang belum bisa melunasi gaji pemain ini, pemain itu, dan sebagainya.
Menurut saya, menyembunyikan sesuatu yang akhirnya terkuak dengan sendirinya
justru akan mendatangkan malu. Yaa tidak bersikap ksatria atau tidak
bertanggung jawab.
Inilah situasi sepakbola Indonesia. Tidak hanya satu-dua, namun banyak
pemain yang mendapatkan haknya tapi tidak berani berteriak karena takut
menanggung risikonya. Saya tidak menyalahkan mereka yang takut, karena sepak
bola adalah hidup mereka.
Risikonya bukan pada pemain saja, tapi juga keluarga yang dihidupinya jika
karirnya macet gara-gara dianggap 'ngember'. Lucunya, tunggakan gaji pemain
akhir-akhir ini seperti lingkaran setan. Pemain menagih ke klub, sementara klub
menunggu subsidi dari PT Liga Indonesia untuk melunasinya. Sedangkan PT Liga
tak kunjung mencairkan subsidi musim sebelumnya.